Liburan saya kali ini cukup menarik karena liburan ini akan
bersamaan dengan datangnya bulan Ramadan sehingga libur kali ini menjadi sangat
panjang walaupun sebagian besar hanya dirumah karena kakak dan ayah tetap
bekerja.
Selama liburan pada saat bulan puasa, aku menemani kakakku
untuk pendaftaran SMA . selama itu, saya tetap menikmatinya karena saya bisa
bermain bersama adik saya dan melihat kakak saya yang sedang memantau hasil
akhir. Ya begitu saja sampai akhirnya
Pada saat hari terakhir berpuasa di Ramadan tahun ini, saya
pun berangkat bersama keluarga saya ke Surabaya menggunakan kereta sekitar
pukul setengah enam. Perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya memakan waktu
sekitar 11 jam. Di kereta aku tidak bisa tidur semalaman sampai akhirnya tiba
juga di Surabaya jam setengah lima.
Di Surabaya, saya dijemput oleh Pakde saya di stasiun . di
rumah, saya pun bergegas mendi dan berwudhu untuk melaksanakan salat subuh
sekaligus salat Ied di sekitar rumah. Saya beserta saudara saya pun sungkeman
kepada eyang saya dan bersalam salaman kepada sesame saudara dan para tetangga.
Esoknya, saya dan keluarga pergi ke daerah nganjuk untuk
bersilaturahmi ke rumah saudara yang ada disana sekaligus ingin pergi ke air
terjun sedudo. Pada saat ingin menuju sedudo, jalannya cukup terjal dan
disampingnya hanya ada jurang dan sangat gelap. Pada saat sampai sana, ternyata
air terjunnya sedang tutup. Akhirnya, saya dan keluarga pun kembali ke rumah di
nganjuk ntuk menginap semalaman.
Esoknya, di sedudo, perjalanan kesana ternyata membuat bayak
pemandangan sungai dan gunung yang indah, untuk ke air terjun sedudo dari
tempat parkir, harus menaiki ojek sebesar Rp10.000/ orang. Tapi sampai disana,
saya sangat menikmati semmvuran air terjun yang ada disana. Akhirnya kami pun
menuju malang untuk ke Jatim Park. Karena macet, perjalanan bisa memakan waktu
sampai enam jam. Di perjalanan akhirnya kami memutuskan untuk mengunjugi museum
angkut jam 7. Tapi ternyata sudah tutup. Akhirnya kami pergi ke karnaval yang
buka sampai jam 12 malam dan segera kembali ke Surabaya.
Keesokan harinya, saya pergi ke gresik lalu ke Madura untuk
ziarah ke makam kakek dan keluarga sakaligus membeli batik. Akhirnya kami pun
kembali ke Surabaya dan esoknya langsung menuju bandara juanda pada pukul 9
untuk kembali ke Jakarta. Yah hanya itu liburan yang saya alami.